Setelah selesai menonton acara Festival Lembah Baliem di Wamena , Akupun kembali ke kota Jayapura.Tapi kali ini Aku tidak langsung pulang ke Batam, Aku sengaja extend 2 hari agar Aku bisa jalan jalan di sekitaran kota Jayapura 1 hari full. Untuk transportasi di Jayapura Aku liat masih banyak angkutan umum ( Angkot ) disekitaran kota, atau ada gojek juga yang siap mengantar kemana kita pergi. Namun jika ingin kebanyak tempat seharian, Aku rasa rental motor atau mobil adalah solusi yang tepat, karena selain menghemat biaya, tentunya perjalanan lebih cepat. Bandara Sentani Jayapura Pagi Pagi Ke PLBN Skouw Perbatasan Papua dan Papua New Guinea Awalnya Aku ingin rental motor selama di Jayapura, namun banyak dari teman teman kurang setuju dengan keputusanku ini dengan alasan keamanan, karena di Jayapura masih ada yang namanya begal walau disiang hari, sehingga Aku direkomendasikan ditemani teman teman asli dari Papua. fotbar kak Yorri Setelah berkomunikasi dan berkenalan 1 hari sebelumnya de...
Mencari penginapan di Wamena saat ada acara Festival Lembah Baliem tidaklah mudah, karena dipastikan hotel sudah penuh di book oleh para wisatawan baik dari dalam maupun luar negeri, apalagi memang jumlah penginapan di Wamena tidak banyak. Bersyukur 1 hari sebelum keberangkatan ke Wamena Aku dibantu oleh teman backpacker lainnya untuk menemukan penginapan, yakni Pintu Biru Hostel. Pintu Biru Hostel Cocok Untuk Backpacker Setelah di PHP oleh salah satu agency yang akan berangkat bareng ke Wamena untuk nonton Festival Lembah Baliem, pikiranku kacau banget, akhirnya Aku minta tolong sama teman teman di group komunitas backpacker untuk merekomendasikan penginapan untukku. Alhamdulillah dapat Pintu Biru Hostel, dan ini kamarnya sistem bunkbed artinya share dengan tamu lainnya. Karna Aku lanjut pergi walau sendirian, Aku rasa Pintu Biru Hostel ini memang cocok untukku, karena harganyapun tidak mahal Rp 320.000/ malam termasuk sarapan pagi, karena Aku 5 hari 4 malam di Wamena akhirnya A...