Sepertinya wisata alam terutama pantai di Batam terus bertambah, gak diragukan memang, Laut dikepulauan riau ini begitu indah, dan tak kalah dengan pantai2 yang ada di daerah lain.. sebagai warga batam kepulauan Riau, saya tidak mau melewatkan kesempatan untuk terus dan terus mengunjungi tempat2 wisata baru, bukan karena ikut2an, sekedar datang selfi2 trus ninggalin sampah, namun terlebih ingin terus mencintai dan menikmati Ciptaan Tuhan yang begitu Luar biasa.
Mengunjungi Pulau Mubut
Kali ini saya tertarik untuk mengunjungi Pulau Mubut Darat, untuk menuju kepulau mubut, harus melewati dermaga yang berada dipesisir pantai Sembulang , melewati jembatan 4 barelang Namun belum sampai ke jembatan 5 ya, Cuaca hari ini begitu cerahnya, meski diperjalanan sempat diguyur hujan yang cuma numpang lewat,,dan ombak sedikit naik keperahu, namun tak menyurutkan hatiku,,view didepan sana yang begitu cantik seolah olah sudah menunggu kedatangan kami..pasir putih yang begitu halus juga seperti tak sabar untuk kami jalani..
|
pulau mubut dari kejauhan |
|
pesisir pulau mubut
|
|
langit cantik... |
|
gerbang pulau mubut
|
Perahu kami pun tiba dipesisir...waaahhh awan putih yang begitu tebal dan langit biru yang cerah benar2 membuat pulau ini begitu indahnya..walau panas begitu menyengat dikulit, aku tak perduli,,karena yang kutau disekeliling pulau ini begitu membuatku takjub.
|
lihatlah awan yang cantik dibelakang itu...
|
|
perahu kami pergi menjemput tamu lainnya
|
|
hamparan air yang jernih dah hijau.
|
Bersantai Di Pulau Mubut
Hari ini pengunjung pulau mubut begitu ramai, sehingga gazebo yang disewakan Rp 50.000, sampai puas, pun ludes terisi pengunjung.. namun tetap..kami selalu menyediakan peralatan sendiri, sehingga perjalanan kami tak perlu menyewa, dan tetap kami bisa santai.
|
pengunjung menikmati makan siang mereka |
|
ada yang sedang bermain volley ball |
|
pada sibuk dengan aktifitas masing2 meski mendung mulai menyapa |
Pulau mubut baru dibuka, dan masih tahap dikelola,sehingga belum ada yang berjualan disini..jadi kudu bawa dari rumah ya stok makanan...hanya ada buah kelapa yang bisa dibeli Rp 5000 tapi saking ramainya pengunjung saat itu kami nunggu hampir 2 jam baru dapat, dan toilet untuk berganti pakaian atau meninggalkan jejak..nah loh ???heheh abaikan saja jejeak ditoilet itu ya...
|
sudah ditulis dilarang mengotori tetap aja pengunjung membuang sampah sembarangan
|
|
Bahkan Pampers bayi pun dibuang ditepi pantai..dasar penyampah... |
|
kalo sudah begini...bawaannya betah,,, air kelapa yang belum sempat
kami nikmati sampai habis, keburu diharuskan pulang :(
|
Terpaksa Pulang
Ada sedikit kejadian yang mengecewakan aku dimana, spanduk tertulis Rp 40.000/ pp , namun jam 3 sore kami diharuskan pulang dan mengikuti rombongan yang lain, dan jika kami ngotot mau pulang jam5, kami dikenai biaya tambahan Rp 200.000 alasannya rugi kalo cuma ngantar 2 orang...kecuali minimal 5 orang, baru bisa dijemput lebih lama.
Apaaa ??? jengkel banget aku dengar nya secara kita baru sampai jam 12.30 siang, masak harus pulang jam 3 alhasil aku mengomel disana biar mereka tau bagaimana cara memberikan pelayanan so buat kamu yang mau kesana..sebelum nyebrang kepulau mubut pastikan dahulu buat perjanjian jangan seperti kami, kecewa karena dipaksa pulang sebelum waktunya dan merasa hak bersantai kami dipalak!!
|
No. pengelola pulau mubut. |
|
Spanduk yang dipajang
|
pantai mubut ini termasuk salah satu pantai favorite aku
BalasHapusterima kasih sudah memberikan rekomendasi mbak sarah
blog nya luar biasa
terimakasih kembali kakak :)
Hapusutk bulan januari ombak tergantung angin..hanya saja jarak tempuh dari pelabuhan ke pulau mubutnya sekitar 15 menitan, jadi masih aman... kalo di pulau mubutnya masih bisa renang kok..
BalasHapus