|
Sunset di Pantai Melayu Rempang / Kalat Rempang |
Siang yang cerah cetar panas yang cukup membuat kulit menghitam, tak membuat urung niatku untuk menghibur hatiku yang beberapa hari ini muram karena belum percaya dengan kepergian seorang yang berpengaruh dalam kegiatan ngeblog ku, kegiatan traveling ku.
Seperti biasa, Barelang adalah tujuan paling menarik buatku untuk memacu laju kendaraanku..jalanan yang mulus, pemandangan laut yang indah, dan bukit bukit yang terhampar didepan mata, selalu saja membuatku menyukai daerah ini.
Tujuan ku tak lain ke pantai cakang ujung nya barelang ini, aku hanya ingin sampai disana kemudian terlelap dihammock yang telah kusiapkan, agar semua yang kurasa bisa kulepas disana..ku lepas bersama hembusan angin laut.
Namun baru saja aku melewati jembatan 4 , dan tak jauh dari Pantai zore , mataku tertuju pada sebuah plang Pantai Airnanti. Aku berhenti sejenak, sembari berfikir masuk gak ya kedalam, masuk gak ya kedalam, secara jalan menuju kedalam masih tanah merah dan belum bagus, Aah masuk saja, bagaimana aku bisa menemukan sesuatu yang baru jika aku tidak berani mencobanya.
|
Plang Pantai AirNanti |
Aku pun masuk ke area pantai Airnanti, dan memang lokasi ini benar benar baru dibuka, tak ada penjaga yang menunggu untuk menagih biaya retribusi, jadi gratiisss. Perjalanan menuju pantai juga tak terlalu jauh. Kuparkirkan motorku dan aku pun cukup tersenyum dengan keberadaan pantai ini. Lumayanlah, pasir nya masih bersih, dan beberapa gazebo juga sudah tersedia. Namun untuk mandi aku ngerasa kurang sreg, karena bekas potongan kayu bakau masih nampak dipesisir lautnya, sehingga air agak kotor. Tapi bagi anak anak mereka tetap saja asyik bermain.
|
Gazebo yang sudah siap dibangun |
|
Anak2 sedang mandi, tak perduli airnya kotor |
|
Pasir di Bibir Pantainya cukup bersih, |
Setelah cukup menjelajahi pantai ini, Aku melanjutkan perjalanan menuju cakang, Lagi lagi laju kendaraanku terhenti karena bertemu dengan plang Kampung Wisata Pantai Kalat Rempang. Jalan masuknya menanjak dan sudah tertata, tanpa fikir panjang aku pun masuk kesana, dan seorang penjaga sudah berdiri manis menagih uang masuk Rp 10.000 per orang udah sama motor. Dari kejauhan birunya air laut sudah kelihatan, aku pun kesenangan, yeee nemu pantai baru lagi ucapku dalam hati.
|
Plang Pantai Kalat Rempang |
|
Jalan Masuk Pantai Kalat Rempang |
Disisi kanan jalan terdapat kebun pisang, dan terdapat beberapa rumah warga, namun aku tidak perduli lah, aku sudah tak sabaran ingin melihat pasir dan garis pantainya. Terus berjalan sampailah aku diujung jalan dan melihat sebuah gazebo yang tak asing lagi bentuknya buatku. Haa! Kok seperti
Pantai Melayu ya ini?? Kutelusuri lagi jalannya, mentok dan gak ada apa apanya. Laah..mana pantainya yah?? Mulai gondok. Memutar arah lagi, balik lagi ke arah jalan menuju area pantai melayu. Astagaaaaa apa benar ni pantai melayu dibagi 2 dan dibuat lagi nama baru??? Aahhh wajah yang tadi kesenangan berubah jadi kecewa namun geli hati juga.. Apa orang2 sini bersengketa lahan ya? sehingga buat nama pantai baru ?? Huuuu menghela nafas.
Untuk mengurangi rasa kecewa, aku pun duduk dibawah pohon, sembari melihat birunya air, melihat langit cerah..dan sesekali mata ini terpejam karena semilir angin yang begitu nyaman menyapa wajah. Hhha begitulah perjalanan..tak semua bisa indah sesuai harapan. Namun tetap bersyukur masih bisa melihat kecantikan laut. Pastinya ke Cakang Batal hari ini.. SUDAH GAK MOOD !!
|
Ngadem Disini sajalah sampai sore |
Pantai Baru ya. masih bersih gitu dan akses jalan nya juga sepertinya baru baru gitu
BalasHapusiya pantai baru...belom recoment deh kesana..tapi kalo mau coba ya silahkan :)
HapusBanyak pantai baru ya di Batam.. Iya mbak, daripada penasaran emang lebih baik disamperin langsung. Apalagi sudah di depan mata. Masalah tempatnya bagus ato enggak itu urusan belakangan, yang penting udah gak penasaran..
BalasHapusbegitulah kira kira mbak..udah gak penasaran lagi kalo lewat sana...
HapusSaya udab curiga ini yang pantai kalat. Soalnya deket banget dengan pantai melayu.
BalasHapusTernyata dugaan saya BENAR!!
Hahahaha
Benar Mas...Benar benar bikin mulut ngunyah kerupuk aja deh,,dari pada ngedumel gara gara namanya aja yang beda..hahahha
Hapussuka dengan ulasan mba Sarah.
BalasHapusaseeekkk...terimakasih :)
BalasHapusTernyata....gitu to.
BalasHapusBagus juga itu ada 2 pohon di pantai.
Belum pernah tengok yg itu.
Aslinya 3 pohon kok pak...:)
HapusDuh liat photo pertamanya aja langsung terpukau awak dibuatnya, apalagi kalo ditengah tengah pohon ada perahu trus duduk diatas perahu menikmati sunset...duh kecenya
BalasHapusapalagi ditemani dedek ya bang ?? ahaaiii prewed bang prewed boleh tuh disaat sunset..beda dari yang lain..xixixi
HapusSunsetnya boleh juga. Btw, Pantai Airnanti hampir mirip kayak Pantai Vio-Vio yg sebelah kirinya kak.
BalasHapusmirip vio vio ka...mirip kotor airnya karena bakau..hehehehe tapi yang sebelah kanan bersih....
HapusKapan-kapan kemping sekalian aja yuk, mencari tempat baru itu seru apalagi nggak mikir kemalaman karena sekalian kemping.
BalasHapusaku sih yeeesss...asal bukan akhir bulan...hahahahahha
HapusKapan-kapan mau juga mampiri Batam. Terakhir ke Tanjungpinang, hampir aja ke Batam. Tapi jadwal kepulangan mendadak yang bikin batal :(
BalasHapusmari mas yopie mampir batam..kan sudah banyak kenalan disini...mana tau bisa kopdar..sekalian saya mau tanya2 budget keliling lampung..xixixi
BalasHapus"Bagaimana aku bisa menemukan sesuatu yang baru jika aku tidak berani mencobanya."
BalasHapusBener juga, kalo gitu maulah sekali kali nyoba main kesana....
dicoba aja mbak ana..tiap orang punya kesan masing2
Hapus