Hai Sahabatku Semoga Handphone Baru Ini Rezekimu

Bagiku suami, anak, orang tua adalah orang orang yang sangat penting bagi kehidupanku, Namun tidak menutup kemungkinan ada orang lain yang bukan sedarah bisa jadi berarti juga untuk menemaniku dalam melewati hari demi hari yang penuh tantangan.

Orang Yang Aku Sayangi Setelah Keluarga

Sebut saja Yuli, mama muda yang berusia 27 tahun ini, sudah enam tahun menjadi teman terdekatku dikantor, Kami bekerja di perusahaan yang sama, dua tahun pertama ia masuk kerja, kami seperti orang asing, dimana ia sosok yang sangat santun, sabar, lembut sementara aku terkenal jutek, cerewet, dan kalo sudah memandang orang, seperti ingin memakannya. Oleh karena itu bisa jadi Yuli takut memulai bercerita denganku.

Namun seiring waktu berjalan, dan kebetulan kami memang berada dalam satu team, kecocokan satu sama lain mulai kami temukan meski karakter dan sifat kami berbeda. Bukan saja hanya urusan kerja, kami bisa sejalan dan saling bantu, Bahkan dalam urusan rumah tangga, kami pun sering bertukar fikiran. Untuk usia 27 tahun, ternyata pemikiran Yuli tak kalah dewasa dengan usia Saya yang sudah 37 tahun, Saya semakin merasa nyaman untuk meminta pendapatnya tentang apapun, begitu juga sebaliknya, Ia pun sering meminta pendapat saya tentang banyak hal.

Sudah dua tahun, Suami Yuli tidak memiliki pekerjaan tetap, dikarenakan perusahaan galangan kapal yang dulu menjadi primadona di kota Batam, banyak yang gulung tikar alias bangkrut. Dan suami Yuli termasuk salah satu karyawan yang kontrak kerjanya tidak diperpanjang. Dari sini, Yuli berusaha mencari solusi untuk mendapatkan penghasilan tambahan, agar ekonomi mereka tetap cukup.

Disela sela waktu yang Yuli miliki, ia mencoba berjualan online, ia mendaftar menjadi reseller dari berbagai produk,baik dari fashion, kosmetik,kesehatan, maupun alat rumah tangga, dan menawarkan produk produk tersebut kepada Saya dan teman teman yang lain juga, baik secara langsung maupun melalui bbm, wa dan facebook.


Mengapa Saya Begitu Menyayangi Sahabat Saya Yuli

Karena ketekunan dan kegigihannya berjualan demi mencukupi kebutuhan sehari hari,  kadang aku menyarankan ia untuk bergabung di sebuah komunitas reseller, agar semakin banyak ia memperoleh trik trik sukses berjualan secara online. Dan aku juga menyarankan ia untuk menshare jualannya di Instagram, Namun jawaban Yuli sangat menyentuh hatiku. " Aduuuhh mbak, hape saya gak support instagram, Maklum hape saya jadul, biarlah saya jualan di facebook aja dulu, kalo sudah ada rezekinya buanyaaak, baru saya bisa beli hape yang support dengan applikasi terbaru. Saat ini yang penting buat hari hari cukup, ya Alhamdulillah toh." Begitulah ucapnya dengan lembut dan tetap kalem.

Ahh Yuli,,andai saja aku pun memiliki tabungan berjuta juta di rekening ku, mungkin saja aku akan mensupport jualan online mu dengan memberikan mu handphone baru yang sesuai dengan kebutuhanmu. Namun sayang, akupun sama sepertimu, cukup untuk memenuhi kebutuhan sebulan tanpa berhutang kesana kemari sudah bersyukur.

Dari bulan ke bulan niatku ingin memberikan sebuah handphone kepada Yuli belum juga kesampaian. Sampailah akhirnya aku mendapat  info dari teman teman blogger, bahwa Elvenia mengadakan lomba blog 2017, dimana topiknya HADIAH APA YANG AKAN KAMU BERIKAN UNTUK ORANG TERKASIH, maka aku pun sangat tertarik untuk ikutan, dengan harapan keinginan ku memberi handphone  ke sahabatku, di wujudkan oleh Elevenia. karena aku sangat yakin, Handphone ini lah hadiah yang sangat cocok untuknya, karena ia membutuhkannya untuk jualan online.

Saya ingin memberikan Handphone Kepada Sahabat Saya Yuli, agar ia bisa lebih leluasa berjualan online dari rumah

Sahabat..Ketika ia sudah menjadi bagian dari kehidupan kita, Dengan sendirinya apapun yang ia rasakan, hati kita pun bisa ikut merasakan. Ketika ia tersenyum karena bahagia, maka hati kita pun bisa ikut merasakan. Namun ketika ia diambang masalah, hati kita pun resah, jika kita tak dapat membantunya secara maksimal.

Sahabat, tak perlu harus ada unsur sedarah untuk menjadikan hubungan ini erat. Namun perhatian dan kesabaran untuk saling memahami karakter masing masinglah membuat persahabatan itu bertahan dan awet sampai kapanpun.