Rangkaian Kata

Waah, gak terasa komunitas Blogger Kepri mau merayakan ulang tahunnya yang ke-2 pada tanggal 02 juli 2017 nanti. Selamat Ya.. :) kalo diibaratkan anak kecil, nih komunitas pasti sedang lucu lucunya, ngegemesin, dan pastinya dalam masa mencontohi perilaku orang disekitarnya. Nah semoga komunitas Blogger Kepri ini juga bisa bikin anggotanya gemess, dan menirukan perihal yang baik2 pula, sehingga anggota makin jadi betah dan sayang ama Blogger Kepri Aamiin Sedikit yang saya ketahui tentang pendiri Blogger Kepri ini, mereka adalah orang orang yang memiliki hobbi yang sama, yakni traveling. Dan untuk memudahkan mereka berkomunikasi, memberikan info tentang wisata, undangan review produk, maka mereka membuat group yang diberi nama Blogger Batam, kemudian menjadi Blogger Kepri, dikarenakan anggotanya mulai merambah luar Batam. Siapa aja sosok pendiri komunitas Blogger Kepri ini?? Mereka adalah.......Jeng Jeng Jeng... ⬇⬇⬇ Mbak Dian Radiata ( Baju Hitam ) , Mas Danan Wahyu,  Teh Lin

Punya group yang bisa ngasi info berguna dan bikin hati bahagia itu sesuatu ya... salah satunya adalah gorup Blogger Kepri yang sudah hampir 2 tahun ini saya ikuti. Disini banyak teman yang saya dapatkan, banyak ilmu juga, dan banyak canda candaan baik yang bikin ketawa maupun bikin hilang mood yang saya rasakan. Namun saya maklum aja. Seperti biasa jika ada info menarik, teman teman di Blogger langsung memberi tau, contohnya  saat Airy Room mengadakan PROMO BERKAH RAMADAN discount hingga 80% dari tanggal 14-17 juni 2017, dan periode menginap dari tanggal 14- 23 juni 2017. hedeww siapa sih yang gak ketar ketir kalo udah dapat info begini bagusnya ? dan saya pun tak buang buang waktu untuk ikutan berburu promo ramadan ini. Kamar dari Airy Batu Aji Suprapto  Langkah2  yang saya lakukan untuk mendapatkan Promo Berkah Ramadan : 1. Download Applikasi Airy Room melalui Playstore untuk Android. 2. Klik Promo Berkah Ramadan, baca syarat & Ketentuannya, kemudian klik pes

Mbak sarah..Sapa kak rina kepadaku saat kami bertemu di Novotel Batam dalam acara gathering blogger bersama JNE .  Ini ada beberapa mata uang asing yang aku punya saat aku traveling ke beberapa negara. Mata Uang Myanmar dari Kak Rina Senyumku langsung mengembang, haru dan bahagia banget, ternyata ungkapan keinginanku mengoleksi mata uang asing dikabulkan oleh kak Rina. Aku memang pernah bercerita pada kak Rina dan Bang Uma ( Travel Blogger ), aku ingin sekali mengoleksi mata uang asing, karena kalo aku yang harus traveling keluar negeri rasanya tak mungkin, Selain dana yang tak mencukupi, bisa jadi aku orang yang agak rewel dengan makanan, secara perutku kalo gak diisi nasi rasanya gak enak.  ( Indonesia banget ya..) Mata Uang Kamboja dari Kak Rina Jadilah aku bercerita kepada  mereka tentang keinginanku itu. Mengingat  kak Rina dan bang Uma sudah pernah menjelajahi berapa negara didunia ini,  sehingga pastilah mereka memiliki stock mata uang dari negara yang mereka kunj

Menu  Seafood Kopak Jaya007 Selasa sore aku dan beberapa teman sudah janjian ingin buka puasa disekitaran Barelang. Kelong seafood Kopak Jaya 007 yang berada sebelum jembatan 1 barelang ini pilihan yang kami putuskan. Kelong Kopak Jaya Saat Malam Hari Lokasi Kelong berada di dalam Kampung Tua Tiang Wangkang, sehingga untuk menuju ke kelong, kami harus menempuh jarak paling 5menit  dari jalan raya trans barelang. Namun jangan khawatir, jalanan Kampung Tua Tiang Wangkang ini sudah diaspal, dan view sepanjang perjalanan cukup indah. Setelah sampai diujung jalan, terlihat beberapa rumah warga, dan awalnya saya menyangka kok mirip daerah Tanjung Piayu yah ? ya beneran mirip. wong kelong seafood Kopak Jaya berada diantara perumahan warga Kampung Tua.  Masuk gerbang kelong Kopak Jaya 007, kita akan disambut dengan gantungan tirai tirai dari keong berwarna warni, yang dipasang di sepanjang jalan menuju restaurantnya. Gerbang masuk Kopak Jaya 007 Setelah memilih te

Hari minggu lalu aku diajak teman temanku untuk ikut buka puasa disalah satu resort terkenal di Batam yakni Turi Beach. Resort yang berada diujung daerah Nongsa ini terbilang resort yang paling sering dipilih oleh warga luar untuk menginap, karena posisinya yang tenang dan viewnya yang bisa dibilang indah. Kolam Renang di Turi Beach Sore hari aku ikut beberapa teman naik motor, kami sampai sekitar pukul 5 sore, cuaca sedikit mendung, karena memang hari ini Batam beberapa kali diguyuri hujan. Namun itu semua tak menyurutkan niat kami untuk datang ke Turi Beach. Kedatangan kami disambut oleh security yang menanyakan keperluan kami, setelah menjelaskan kami akan berbuka puasa bersama,  kami pun dipersilahkan masuk.  Setelah bertemu dan memperkenalkan diri kepada Mbak Okta selaku markom Turi Beach, kami pun pamit untuk melihat lihat suasana Turi Beach sore itu, karena waktu berbuka puasa juga masih 45 menit.   Area Cafe di Jeti Turi Beach Kami menuju jeti yang sela

Tak pernah kusangka sebelumnya, rumah yang tadinya roboh, sekarang telah berdiri kembali, mungkin inilah rejeki yang dititipkan oleh Allah kepada kakakku, sehingga ia bisa membangun kembali rumah datok kami, yang tadinya hanya tinggal puing puing kayu saja. Rumah ini adalah milik datokku, dan emakku lahir disini, menikah disini, dan melahirkan beberapa anak pun dirumah tua ini. Rumah Datok  Rumah Datok sebelum di Bangun ulang Anak datok hanya 4 orang, dan itu pun semua wanita, dan emakku anak ke2, yang mana saat ini hanya tertinggal 2 yang masih hidup. Sementara emakku, kakaknya dan datok nenekku pun telah tiada. Ketika aku kecil, rasanya disinilah aku selalu dibawa emakku berlibur, berjalan kaki sekitar 3km, dan jika aku  merasa lelah, emak biasanya menunggu orang yang lewat menggunakan sampan, dan aku ditumpangkan kesampan tersebut, dan emakku lanjut berjalan kaki. Kalo ditanya apa emakku tidak takut anaknya dibawa lari ? jawabannya tidak, karena datokku cukup dike