Ini bukan pertama kalinya saya menaiki sebuah kapal kayu yang menjadi kapal wisata saat bertandang ke kota kelahiran saya Pontianak. Namun baru kali ini Saya sempat menuliskannya. Liburan yang singkat ini, lagi lagi Saya antusias untuk naik kapal kayu yang lebih populer disebut Kapal Lancang Kuning, untuk menikmati suasana sungai kapuas.
Tempat bersandar nya Kapal Lancang Kuning ada di Taman Alun Alun kapuas yang terletak dijalan Rahadi Usman. Setiap sore Taman Alun Alun Kapuas ramai dikunjungi oleh wisatawan baik sekedar untuk bersantai di tepian Sungai Kapuas, maupun mencoba menaiki kapal Lancang Kuning untuk mengelilingi Sungai Kapuas.
Harga tour menggunakan kapal Lancang Kuning ini sebesar Rp 15.000/ orang dengan lama perjalanan sekitar 1 jam. Diatas kapal Lancang Kuning ini tersedia aneka minuman dan makanan, sehingga wisatawan tak perlu khawatir merasakan lapar dan haus.
Selama tour, kapal akan melewati perumahan penduduk, dan disini kita akan melihat aktifitas warga Pontianak, baik yang mandi maupun mencuci di sekitaran Sungai Kapuas, dan juga kita akan melewati Masjid Jami' Sultan Syarif Abdurahman yang merupakan masjid tertua di Pontianak. Moment yang paling ditunggu saat perjalanan mengelilingi Sungai Kapuas adalah moment sunset dimana langit jingga menghiasi langit khatulistiwa.
Setelah berwisata dengan kapal Lancang Kuning, kita bisa menikmati suasana santai di area Alun Alun Kapuas, karena disini juga tersedia spot spot foto menarik, seperti replika tugu khatulistiwa, air mancur, dan juga ada beberapa pedagang yang menjual makanan dengan menggunakan perahu dipinggir Sungai Kapuas.
Taman Alun Alun Kapuas bisa jadi taman untuk keluarga yang ingin bersantai menikmati suasana sore, dan bagi kamu yang ingin berlibur di Pontianak, jangan lupa coba juga naik kapal Lancang Kuning dan rasakan pengalaman tournya, agar kamu bisa melihat aktifitas warga Pontianak yang tinggal di pinggiran Sungai Kapuas.
Selama tour, kapal akan melewati perumahan penduduk, dan disini kita akan melihat aktifitas warga Pontianak, baik yang mandi maupun mencuci di sekitaran Sungai Kapuas, dan juga kita akan melewati Masjid Jami' Sultan Syarif Abdurahman yang merupakan masjid tertua di Pontianak. Moment yang paling ditunggu saat perjalanan mengelilingi Sungai Kapuas adalah moment sunset dimana langit jingga menghiasi langit khatulistiwa.
Masjid Jami' Sultan Syarif Abdurahman |
Jembatan Sungai Kapuas Pontianak |
Setelah berwisata dengan kapal Lancang Kuning, kita bisa menikmati suasana santai di area Alun Alun Kapuas, karena disini juga tersedia spot spot foto menarik, seperti replika tugu khatulistiwa, air mancur, dan juga ada beberapa pedagang yang menjual makanan dengan menggunakan perahu dipinggir Sungai Kapuas.
Para Pedagang yang berjualan di Pinggir Sungai Kapuas Pontianak |
Taman Alun Alun Kapuas bisa jadi taman untuk keluarga yang ingin bersantai menikmati suasana sore, dan bagi kamu yang ingin berlibur di Pontianak, jangan lupa coba juga naik kapal Lancang Kuning dan rasakan pengalaman tournya, agar kamu bisa melihat aktifitas warga Pontianak yang tinggal di pinggiran Sungai Kapuas.
Menuju taman Alun Alun Kapuas bisa menggunakan kendaraan umum, namun jika ingin cepat sampai sebaiknya menggunakan kendaraan pribadi, karena yang Saya tau oplet di Pontianak sudah mulai berkurang jumlahnya, khawatir kamu akan lama menunggu oplet tersebut lewat.
Cantik sekali pemandangan di Ponti ini ya. Apalagi kalau sore- sore menikmati suasana semilir angin sambil naik kapal terus setelah lelah jalan-jalan, kulineran olahan bakar yang ada di sana. Mana murah lagi 15K turnya. Jadi mupeng aku kak
BalasHapussemoga ada masanya silvi melalak ke kota pontianak, kota yang mulai berkembang berikut wisata kulinernya juga mulai menjamur loh..:)
HapusKota kite, macem mane sekarang, makin mantap jak.
BalasHapuspadat om..dah macam jakarta macet..panas bedengkang...tapi bangunan die dah bagus bagus, tinggal jalan raya aja sepertinya mesti diperbesar lagi
Hapusasik yah suasananya,, langka euy,, jualan di atas perahu
BalasHapus-Traveler Paruh Waktu
semoga kak bara bisa melanglang ke pontianak juga ya, menikmati kuliner dan wisatanya :)
HapusTernyata kapal lancang kuning malah eksis di sungai Kapuas ya Kak Sarah.. Padahal identiknya dgn melayu Riau lho
BalasHapusPontianak juga ada tanah melayu nya kak...bahkan ada rumah raja sultan melayu di dekat sungai kapuas itu
HapusImpian banget Naik kapal mengelilingi kapuas... Pasti excited banget Kan kak?
BalasHapusnah kalo gitu melalak cantik ke pontianak yuk kak ?
HapusWah, Pontianak sekarang cantik ya... Pernah kesana dulu tahun 2008an. Asyiknya mengelilingi sungai sambil melihat pemandangan masyarakat Pontianak. Semoga suatu hari bisa ajak Aal Maryam ke sini...
BalasHapusaamiin aamiin...aal dan maryam pasti suka ni naek kapal
Hapuskerennya itu yang pedagang di pinggir sungai,.
BalasHapusseru banget yaaa.. saya belum pernah ke pontianak
baca-baca ini jadi kepengen ke sana ,
kapan ya ...? hehehe
btw salam kenal mbak, sy dari Makassar hehe
kalau jalan ke Makassar kontak2 ya hehe
ini first time mampir blog mbak sarah
ku follow ya ^^
Hi Mbak Zil, Terimakasih sudah mampir,,,, iya ni aku juga belum pernah kemakassar, padahal disana juga banyak tempat wisata ya... aku follback ya
HapusAku juga naik kapal ini pas di Pontianak, kak. Timing-nya juga sama, berlayar kembali ke Taman Alun Kapuas saat sunset. View-nya jadi dramatis banget!
BalasHapusyuhuu kak...pontianak gak punya laut, tapi wisata sungailah yang akhirnya jadi icon wisatanya :)
Hapusasik yah
BalasHapusTerakhir nyoba wisata telusur sungai di banjarmasin yang tulisannya sudah kubagikan di blog. Sepertinya kalo wisata kapal pontianak di sungai kapuas ini juga seru, apalagi pemandangan sunsetnya baguss bangeeet itu :)
BalasHapusCheers,
Dee - heydeerahma.com
Pengalaman yang menarik. Berhubung tinggal di perkotaan, jarang merasakan yang seperti ini...
BalasHapusMinggu depan rencana mau ke Pontianak. Pingin nyobain keliling Kapuas.
BalasHapussangat indah kotanya
BalasHapuskeren kotanya bisa jadi tujuan wisata
BalasHapus