Setiap orangtua pasti ingin melihat tumbuh kembang buah hatinya dari kecil sampai dewasa dengan pertumbuhan yang baik, bukan saja dari segi makanan,pakaian, aqidah, namun juga dari sikap anak tersebut.
Lingkungan keluarga, sekolah dan tempat ia bermain sangat berpengaruh pada cara bicara dan bersikap anak. Ketika berada dalam lingkungan yang baik, maka anak pun bisa mencontoh perilaku yang baik pula, namun sebaliknya bila lingkungan yang ia dapat tidak baik, maka bukan tidak mungkin perilaku dan gaya bicara anak pun bisa diluar dugaan orangtua, bahkan bisa memalukan dan membuat marah orangtua.
Namun sepandai-pandainya orang tua menjaga pergaulan anak anaknya, terkadang ada saja perilaku anak yang kadang membuat orang tua marah dan kesal, namun memarahi atau memukul anak didepan umum bukanlah solusi yang bisa membuat nya jera,. Apalagi ketika anak sudah mulai beranjak remaja, hukuman fisik bukan hal yang tepat untuk diberikan, karena dikhawatirkan anak malah jadi pembangkang.
Ada beberapa tips menasehati anak saat ia melakukan kesalahan dan mempererat kembali hubungan anak dan Orangtua
1. Dekati anak dan tanyakan pokok permasalahan kenapa sampai ia melakukan kesalahan, jadilah pendengar nya sampai ia selesai menceritakan masalah dari awalnya.
2. Berikan solusi dari permasalahan yang ia hadapi, agar ia tak perlu melakukan hal hal yang tidak diinginkan. Yakinkan anak bahwa kita sebagai orang tua akan selalu ada untuknya dalam keadaan apapun.
3. Ajak anak untuk hangout bersama, baik sekedar belanja, nonton, atau makan diluar, nah moment ini bisa orangtua manfaatkan untuk bertanya tentang kegiatan sehari hari anak selama berada diluar rumah, siapa aja teman temannya dan apa sih yang paling sering mereka lakukan diluar jam sekolah.
4. Jadilah teman terdekat anak, ketika anak sedang memiliki masalah usahakan orangtua menjadi tempat curhat pertamanya, disinilah kesempatan orang tua untuk mengambil kepercayaan anak bahwa orangtua bisa jadi sahabat yang bisa diandalkan .
5. Peluk anak dengan erat ketika sedang bersantai bersama dirumah, agar anak selalu merasakan kasih sayang dan perhatian dari orangtuanya.
Nah itulah beberapa tips yang bisa saya sampaikan, agar hubungan anak dan Orangtua tetap terjaga meski anak mulai beranjak remaja. Jangan sampai kesibukan orangtua membuat anak merasakan kekurangan kasih sayang, sehingga anak dengan mudah mencari pelampiasan diluar.
Untuk menambah pengetahuan tentang peran wanita dalam rumah tangga bagi anak dan keluarga, ada baiknya di sela sela waktu luang, kita membaca berbagai macam artikel penting yang bisa kita temukan di glitzmedia.co dimana portal online ini memberikan informasi khusus untuk perempuan.
Glitzmedia.co bukan saja memberikan artikel mengenai keluarga, namun semua kebutuhan perempuan bisa ditemukan disini, dari kesehatan, kecantikan, hobby dan gaya hidup.
wah, makasih kak Tips nya. Entar kalau dah berkeluarga aku praktekkan tips dari kakak ini.
BalasHapussiap...praktekin ya...biar hubungan anak dan ayah tetap kompak dan akrab :)
HapusHihi bener banget nih, kadang orang tua kurang info juga sih pdhal zaman now tips2 dan kiat2 dalam membuat hubungan orang tua dan anak sangat mudah didapatkan di Internet. Mantap nih kak Tipsnya
BalasHapusnanti kalo dah berkeluarga diterapin ya..biar jadi keluarga yang tetap kompak dan dekat :)
HapusKedekatan peran orang tua memang sangat penting dalam pertumbuhan psikologis anak.
BalasHapusJuga orang tua wajib lebih bisa menyesuaikan informasi jaman sekarang dalam membimbing dan mengarahkan anak.
makanya zaman sekarang sudah banyak tips tips masalah keluarga yang bisa kita baca, salah satunya ya di glitzmedia ini kan ?
Hapustips yang praktis, semoga nanti jika udah punya anak bisa diterapkan dengan baik..
BalasHapusaamiin...memang kita harus terapkan, agar kita sebagai orang tua tidak hilang moment kebersamaan dengan anak sampai ia dewasa
HapusOrangtua tidak saja menjadi orangtua terhadap anak, tapi juga harus bisa jadi teman curhat hihihi ;)
BalasHapusbetul itu...orang tua akan bangga, jika bisa dijadikan tempat curhat anaknya...pun sebagai orang tua tak boleh juga killer, biar anak tetap merasa nyaman tuk mengungkapkan perasaannya :)
Hapus