Taukah kamu bahwa Kediri memiliki peninggalan Gereja Katolik yang unik dan kini menjadi tempat wisata religi bagi umatnya. Setiap hari minggu atau hari libur lainnya tempat ini selalu ramai pengunjung. Terlebih saat malam Jum’at Legi Gereja Puh Sarang sudah pasti dipadati pengunjung, bukan hanya pengunjung dalam kota bahkan pengunjung dari luar kota turut berdatangan.
Gereja tua ini terletak di Desa Puh Sarang, Kecamatan Semen sekitar 10 km dari Kota Kediri. Gereja Katolik ini dibangun pada tahun 1931 oleh Ir. Hendricus Maclaine Pont yang diprakarsai oleh Romo
bernama Yohanes Humbertus Wolters CM asal Belanda. Nilai unik dari Geraja Puh Sarang terletak dari atapnya yang tidak terbuat dari usuk dan rang melainkan terbuat dari kawat baja untuk meletakkan. Sehingga saat tertiup angin akan menimbulkan suara-suara yang menarik untuk didengar.
Sumber : wisata kediri |
Untuk Jam Operasional dan Harga Tiket Gereja Puh Sarang
Obyek wisata ini tidak dikenai biaya sepersen pun. Jadi siapa saja bebas untuk datang ke Gereja Puh Sarang karena tempat ini dibuka 24 jam.
Goa Maria
Gerja Puh Sarang semakin menarik dengan dibangunnya Goa Maria. Goa yang terletak di kawasan Geraja Puh Saran ini merupakan goa besar yang terdapat patung Bunda Maria. Goa Maria digunakan pengunjung nasrani untuk memanjatkan segala macam do’a.
Bukit Salib Golgota
Di depan Goa Maria terdapat area luas bernuansa nasrani dan terdapat patung-patung berwarna emas yang menceritakan kisah Yesus Kristus. Bukit Salib Golgota ini mempresentasikan perjalanan sengsara Yesus Kristus. Dari sini dapat dilihat bagaimana perjuangan Yesus Kristus dari membawa salib hingga disalib..
Gedung Serba Guna Emaus
Gedung ini merupakan gedung untuk pertemuan yang terbuka. Didalamnya terdapat relief yerussalem dan Bukit Golgota tempat Yesus Kristud disalib. Bangunan Gedung Serba Guna Emaus sama persis dengan Gereja Puh Sarang, bedanya hanya gedung ini memiliki area yang lebih luas.
Aktifitas di Lokasi Gereja Puh Sarang
Aktifitas yang dapat dilakukan pengunjung saat berkunjung di Gereja Puh Sarang.
1. Bagi pengunjung yang beragama Katolik dapat melakukan jalan salib, do’a novena, maupun do’a rosario di tempat wisata ini. Biasanya Gereja Puh Sarang dikunjungi rombongan gereja dari luar kota.
2. Suasana di Gereja Puh Sarang juga cukup tenang, sehingga tidak jarang pengunjung yang melakukan meditasi di tempat ini.
Taman Hidangan Kana
Sebelum menjadi Taman Hidangan Kana dulunya tempat ini adalah amphiteater yang digunakan untuk pertunjukan sandiwara. Akan tetapi, seiring berjalannya waktu tempat ini direnovasi dan amphiteteter sudah tidak ada lagi. Sebagai gantinya tempat menjadi Taman Hidangan Kana.
Fasilitas Gereja Puh Sarang
Tempat wisata ini memiliki fasilitas penunjang untuk kenyamanan pengunjung. Tempat parkir luas untuk kendaraan motor maupun mobil. Terdapat tempat istrihat untuk pengunjung yang ingin melepas lelah. Dan lagi, toilet yang menyebar hampir diseluruh lokasi serta masih banyak lagi
fasilitas lainnya.
Berikut hal yang perlu diperhatikan saat berkunjung ke Gereja Puh Sarang:
1. Buanglah Sampah Pada Tempatnya
Para pengunjung dimohon untuk tidak membuang sampah sembarangan. Membuang sampah pada tempat yang sudah disediakan agar kebersihan tempat wisata selalu terjaga.
2. Menjaga Etika Kesopanan
Bersikap sopan dan santun bagi para pengunjung. Menjaga ucapan saat berada di Gereja Puh Sarang sebagai bentuk toleransi antara warga setempat maupun sesama pengunjung.
Nah untuk mencapai lokasi sangatlah mudah. Apalagi saat ini ada banyak sekali sewa mobil tersedia.. Sehingga kamu bebas kemana saja dengan mudah dan nyaman. Selamat berwisata :)
Komentar
Posting Komentar
Semoga Tulisan yang di baca bermanfaat bagi semua Terimakasih :)