Cara Menyusui yang Benar dengan Menerapkan Posisi yang Tepat Bagi Ibu dan Bayi

Menyusui bayi tentu bukanlah perkara yang bisa dianggap mudah. Karena bagi sebagian Ibu, mungkin belum tahu mengenai cara menyusui yang benar. Salah satu cara menyusui yang cukup menentukan adalah posisi ibu ketika sedang menyusui. 

Posisi menyusui sangat berpengaruh pada tumbuh kembang bayi untuk mendapat asupan gizi yang sempurna. Tidak hanya memberi kemudahan bagi sang bayi, menyusui bayi dengan posisi yang benar juga bermanfaat bagi ibu. Selain itu, posisi dalam menyusui sebenarnya tidak boleh sembarangan dan perlu diperhatikan lagi.

Cara Menyusui yang Benar dengan Menerapkan Beragam Posisi Menyusui yang Tepat

Bagi para ibu menyusui, posisi pelekatan yang baik adalah posisi yang memberikan rasa  nyaman untuk  ibu dan bayi itu sendiri. Agar bayi bisa mendapatkan ASI dengan mudah dan cukup. Tetapi seringkali untuk mendapatkan pelekatan yang tepat ini yang menjadi sulit dan ini biasanya dikarenakan pertemuan pertama ibu dan bayi yang penuh dengan intervensi.

 Berikut kami sajikan beberapa posisi dan cara yang benar dan baik untuk menyusui bayi.

1. Cara Menyusui dengan Posisi Dekapan

Posisi klasik dan telah menjadi kegemaran kebanyakan para ibu, posisi ini membolehkan perut bayi dan perut ibu bertemu supaya tidak perlu memutar kepalanya untuk menyusu. Kepala bayi berada di dalam dekapan, sokong kepala badan dan punggung bayi serta lengan bayi perlu berada di bagian sisinya (Saryono ,2008; h. 34).

2. Cara Menyusui dengan Posisi Football Hold

Cara menyusui yang benar selanjutnya adalah posisi Football Hold. Posisi ini sangat sesuai jika baru pulih dari pembedahan caesar, memiliki payudara yang besar, menyusui bayi prematur atau bayi yang kecil ukurannya atau menyusui anak kembar pada waktu yang bersamaan. Sokong kepala bayi dengan tangan, menggunakan bantal untuk menyokong belakang badan ibu (Saryono, 2008; h; 35).

3. Cara Menyusui dengan Posisi Berbaring

Posisi ini apabila ibu dan bayi merasa letih. Jika baru pulih dari pembedahan caesar ini mungkin satu-satunya posisi yang biasa dicoba pada beberapa hari pertama. Sokong kepala ibu dengan lengan dan sokong bayi dengan lengan atas (Saryono, 2008; h. 35).

Cara menyusui ini juga  cocok untuk ibu yang melahirkan dengan cara caesar, karena tidak banyak gerakan yang digunakan untuk menyusui.

4. Cara Menyusui dengan Posisi Sitting Baby

Seperti namanya, posisi ini dilakukan sama persis ketika bayi sedang duduk. Dengan begitu, Anda tidak perlu menopang tubuh bayi seperti melakukan cara menyusui yang benar lainnya.

Namun, sebelum mencoba posisi menyusui satu ini, pastikan si kecil sudah cukup kuat untuk duduk sendiri. 

5. Cara Menyusui dengan Posisi Bersandar

Posisi bersandar merupakan posisi alami yang biasanya dilakukan ketika Anda menyusui bayi pertama kali. Kebanyakan ibu menyukai posisi ini karena dirasa membuat waktu menyusui menjadi lebih santai.

6. Cara Menyusui dengan Posisi Cross Cradle Hold

Posisi ini menggunakan lengan tangan untuk menopang bayi pada posisi cross cradle hold berlawanan dengan payudara di mana bayi menyusu.

Jika bayi disusui pada payudara sebelah kanan, kepala bayi juga akan berada di sebelah kanan. Sebelumnya pada posisi cradle hold, tangan Anda yang digunakan untuk menopang tubuh bayi yakni tangan kanan.

Namun, pada posisi cross cradle hold ini, tangan Anda yang dipakai justru sebelah kiri. Posisi ini memudahkan Anda untuk melihat dan mengontrol puting susu yang diisap oleh bayi.

Dari paparan di atas dapat kita cerna, bahwa menyusui bukan sekedar memberi nutrisi pada bayi, namun juga memberikan efek ketenangan dan kenyamanan pada Ibu dan juga sang bayi

Cara menyusui yang benar untuk bayi anda, akan jauh lebih menyenangkan ketika anda mengetahui posisi-posisi terbaik tersebut, sehingga dari sanalah, kedekatan seorang bayi dan ibunya akan tercermin dan terikat kuat. Semoga info diatas bermanfaat ya.