Aku seorang karyawan yang memiliki hobby jalan jalan, baik
itu hanya didalam kota maupun diluar kota. Jalan jalan bukan sekedar untuk
menghabiskan uang hasil kerja , namun terlebih aku memang senang melihat
kehidupan dari kota satu ke kota yang lainnya. Pasti ada hal hal baru yang aku
dapatkan dari setiap kota yang aku datangi, baik dari ragam suku budayanya maupun kulinernya.
Rencana liburan biasanya hadir begitu saja ketika melihat kalender ada tanggal berwarna merah selain hari minggu. Disitu otakku langsung berfungsi dengan sebaik baiknya, mencari ide kemana, budget berapa, mau ngapain ajah, heheheh kalo soal bejalan,( langsung otaknya bisa menembus batas kecepatan yang luar biasa)
Jadilah libur tiga hari membuat aku memilih Malaysia lagi sebagai kota untuk merefreshkan otak . Namun kali ini tepatnya aku memilih Malaka, kenapa Malaka ? karena ada satu tempat yang aku ingin datangi dari masa muda dulu, tempat yang hanya aku liat dari foto foto dan kalender. Tempat apakah itu ? Ialah sebuah Masjid yang selalu membuatku bermimpi untuk mendatanginya.
Masjid Selat Malaka Malaysia |
Impian melihat langsung masjid yang ada di selat malaka ini akhirnya terwujud. Awal November 2019 aku berkesempatan untuk mengunjunginya. Masjid yang di resmikan pada tanggal 24 November tahun 2006 ini memiliki luas lahan 1.8 hektar dan diperkirakan sanggup menampung 2000 jamaah. Untuk desain masjid lebih ke perpaduan Timur Tengah dan Melayu.
Mesjid Selat Malaka memang
menjadi salah satu tujuan wisata religi yang banyak dikunjungi para wisatawan
baik dari dalam maupun luar negeri. Yang menjadi daya Tarik adalah posisi
Masjid yang berada persis di pinggir pantai di selat malaka. Sehingga saat air
pasang, masjid ini akan Nampak seperti terapung di laut.
Untuk menuju ke Masjid Selat Malaka, aku dan kedua temanku menggunakan Grab dengan bayaran hanya RM10.00, naiknya dari daerah menara Taming Sari. Perjalanan ditempuh juga tidak begitu jauh, hanya 10 menit saja kami sudah sampai. Ketika Grab berhenti persis di pintu masuk area Masjid. Ketika itu juga senyumku mengembang, haru iya, senang iya pokoknya tak bisa aku jelaskan dengan kata kata deh. Aku sampai disini. yaaahhh aku sampai di Masjid yang selama ini hanya aku lihat di kalender. Terimakasih Tuhan :)
Masjid Selat Malaka Malaysia |
Aku tidak langsung memasuki ruangan masjid namun aku kesana kemari melihat setiap sisi masjid. semua indah, semua tertata dengan rapi dan aku semakin suka. Kulihat matahari sepertinya akan kembali ke peraduan dan aku yang selalu ingin terhipnotis dengan keindahan sunset pun segera masuk ke pelantar masjid, dan memilih duduk paling depan agar aku bisa mengantar matahari yang akan pulang.
Menikmati Sunset di Masjid Selat Malaka |
Matahari telah kembali, laut yang indah pun perlahan meredup seiring gelap malam datang, Suara azan berkumandang begitu merdunya, pertanda sholat maghrib datang. Aku bergegas mengambil wudhu dan ikut sholat berjamaah dengan pengunjung lainnya.
Suasana di ruang sholat begitu sederhana namun lapang, deretan mukenah juga tersusun dengan rapi, terdapat ruangan untuk berganti pakaian bagi wanita. Pembatas sholat antara wanita dan lelaki pun tertutup dengan baik, Sempurna kebaikanmu Tuhan, aku bisa bersujud disini hari ini, lagi lagi aku terharu dan penuh kebahagiaan :)
Ruang Sholat Untuk Wanita |
Kursi Pijat Untuk Tamu ( Berbayar ) |
Setelah sholat maghrib berjamaah selesai, kami pun pulang, ingin rasanya lebih lama namun waktu seolah olah mendesak kami untuk segera kembali ke penginapan. Dan kami pun segera memesan grab lagi, agak sulit mendapatkan grab disini karena lokasinya agak jauh dari keramaian. Namun setelah menunggu akhirnya kami mendapatkannya dan membayar Rm 20.00.
Terimakasih Tuhan, terimakasih teman temanku, perjalana mewujudkan mimpi ini terlaksana dengan baik tanpa kendala.
Masjid Selat Malaka di Malam Hari |
Tetap jaga kebersihan di area masjid ya gaes:)
Komentar
Posting Komentar
Semoga Tulisan yang di baca bermanfaat bagi semua Terimakasih :)