Setelah dari Lombok, perjalanan selanjutnya aku memilih Bali sebagai destinasi terakhir backpackeranku, karena jarak Lombok dan Bali pun tak begitu jauh bisa ditempuh dengan kapal maupun pesawat, namun kali ini aku memilih naik kapal dari pelabuhan lembar menuju padangbay.
Setelah menempuh perjalanan laut sekitar 5 jam, akupun tiba di Bali, hanya saja saat itu waktu masih menunjukkan jam 6 pagi sehingga angkutan umum belum ada, yang tersedia hanyalah taxi pelabuhan dengan harga ya terbilang mahal, namun karena aku masih ngantuk dan capek harga segitu ya sudahlah, yang penting aku sampai di hostel yang telah aku pesan di daerah kuta.
1jam perjalanan aku cukup menikmati suasana pagi di Bali, begitu ramai penduduk disana sehingga terjadi kemacetan dibeberapa tempat. Taxi mengantarkanku sampai didepan pintu hostel dan tau sendiri lah ya, masih pagi jadi belum bisa langsung masuk kekamar setelah checkin, namun barang bawaan sudah bisa dititipkan disana.
Setelah proses check-in selesai aku pun bergegas keluar mencari laundry yang ternyata banyak sekali disana. Alhamdulillah baju kotor satu tas aman dengan membayar 50rb. Selanjutnya aku mencari sarapan, dan ternyataaaaa susah juga gaes mencari makanan halal disini, mata kudu jeli melihat rumah makan berlabel halal, tak menemukan menu yang sesuai selera akhirnya aku ke minimarket membeli roti dan mineral water, kemudian aku pergi ke pantai Kuta sembari menunggu check-in jam 1.
Ternyata saat itu panasnya begitu terasa, dan wajahku udah sangat lelah, akhirnya aku coba kembali ke hostel dan alhamdulillah meski jam 12 Wita aku sudah bisa masuk kekamar. Setelah kunci kudapat akupun segera naik ke lantai dua, masuk kamar dan zzzzztttttt tidur.
D'Beds Hostel
Sama seperti hostel backpacker lainnya, D'Beds Hostel juga menerapkan kamar sistem dormitory Male, Female dan Mix dimana satu kamar terdapat beberapa tempat tidur. Dan tentunya aku mendapatkan kamar yang isinya wanita semua.
Kamar bersih, tenang, ada kamar mandi dan toilet didalam lengkap dengan paper toilet dan sabun. Kasur dan bantal yang empuk serta selimut yang bersih layakna hotel membuat tidur siangku menjadi berkualitas.
Restaurant D'Beds Hostel
Sore hari setelah mandi aku turun kebawah tepatnya di restaurant, ternyata disana tersedia cangkir , sendok, garpu dan piring, tak lupa ada air mineral. Ada juga satu buah komputer yang bisa dipakai oleh tamu untuk berselancar didunia maya. Ruangan restaurant cukup besar sehingga tamu dengan leluasa duduk disini untuk sekedar bersantai atau menikmati makanan.
Jam sudah menunjukkan pukul 5 sore, aku bergegas menuju Pantai Kuta yang jaraknya hanya beberapa ratus meter dari Hostel. Aku tak ingin melewatkan golden sunset yang menjadi idola pengunjung di Pantai Kuta.
Menanti Sunset di Pantai Kuta
Masuk ke Pantai Kuta gratis ya gaes, disana banyak sekali cafe, toko oleh oleh hingga tawaran untuk pijat, so bijaksanalah!. Karena badanku masih terasa lelah aku memilih jasa pijat yang ditawarkan oleh seorang wanita tua dengan harga 50K selama 30 menit. Pijat selesai aku pun duduk bersantai melihat para pengunjung disana.
Dipantai Kuta juga banyak yang bermain surfing karena ombak disini mendukungnya, dan untuk pemulapun bisa bermain tentunya akan diajari oleh pelatihnya, untuk bermain surfing dikenakan biaya, menurut orang yang aku tanya disana, harganya sekitar 100K hanya saja aku tak bertanya untuk berapa lama mainnya.
Tujuan utamaku menanti sunset jadi akupun duduk santai dipasir putih yang terdapat banyak sampah plastik, aku tak tau apakah ini sampah bawaan dari laut atau dari pengunjung, yang jelas begitulah pemandangannya sejauh garis Pantai Kuta. Tak mau pusing dengan sampah yang berserakan mataku fokus pada langit yang mulai jingga didepan sana.
Takjub!! hanya itu yang bisa aku rasakan ketika aku seolah olah terhipnotis dengan warna langit sore ini. Begitu indah dan ini nyata! Aku berada di Pantai Kuta Bali menyaksikan Golden Sunset. Tak berhenti henti mulut bertasbih mengagumi keindahan Ciptaan Tuhan didepan sana.
Bukan hanya aku saja yang sibuk mengabadikan moment sunset, namun semua pengunjung yang ada disana tak henti hentinya memotret, baik itu selfi maupun berfoto ramai ramai.
Rasanya tak ingin beranjak dari indahnya Pantai Kuta, namun gelap sudah menyapa, akhirnya aku kembali ke Hostel, dan memilih duduk direstaurant lagi sembari memesan makan malam melalui applikasi.
Sebelum masuk kekamar untuk tidur, tak lupa aku memesan kepada resepsionist untuk membangunkan aku pukul 5 pagi, karena esok hari pesawatku terbang pukul 7 pagi dan jarak hostel ke bandara hanya 7 menit saja.
Harga Kamar : 57ribu / malam include sarapan
Harga Gojek dari Hostel ke Bandara : 10ribu
D'Beds Hostel
Jalan Pantai Kuta
Kabupaten Badung - Bali
D'Beds Hostel
Jalan Pantai Kuta
Kabupaten Badung - Bali
Hostel murah dan cocok buat para Traveller di daerah pantai kuta Bali
BalasHapus