Aku bukanlah pecinta hewan bernama kucing, bukan juga pembenci hewan berbulu ini, namun kalo sudah melihat mereka berkeliaran dijalanan kurus, kotor hatiku juga tak tega, namun aku juga bukan malaikat yang bisa menyelamatkan dan menampung semua kucing kucing yang hidup dijalanan.
Tentang Anak Bulu Bernama Nyai
Nyai, aku memberikan nama ini kepada seekor kucing yang diambil oleh adikku saat berada dipasar, Ia seekor kucing kecil yang sedang mengeong ngeong dijalan mungkin sedang mencari keberadaan induknya yang ntah dimana. Saat adikku sudah membawanya kerumah pun suaranya begitu nyaring mengeong, Ia juga sepertinya ketakutan sehingga Ia berusaha mencari tempat persembunyian dirumah.
Karena ia begitu kotor dan perutnya gembul seperti cacingan, akupun memandikannya terlebih dahulu supaya dia bisa lebih bersih, kemudian aku berusaha memberinya makanan dan susu. Syukurlah dia lahap menyantapnya. Setelah itu Nyai pun tertidur di kotak yang beralas kain yang sudah kami sediakan untuknya.
Keesokan harinya Nyai lebih banyak diam walau makan dia tetap lahap, suara lantangnya mengeong pun tak terdengar lagi, mau dipeluk, ditimang, diajak main Nyai hanya diam saja, sehingga membuat kami gemes dengannya, jika diajak main dengan tali, Ia mulai merespon namun tetap suaranya tak keluar juga.
Aku berinisiatif memberikannya obat cacing dan anti biotik melihat telinganya ada bekas luka dan perutnya semakin membuncit. Alhamdulillah nyai mau membuka mulutnya dan obat yang telah dicairkan setengah sendok kecilpun masuk kedalam mulutnya.
Hari ke hari Nyai tumbuh menjadi kucing yang lincah dan setia, kalo sudah melihatku Ia langsung mendekat, mau masak aku ditemani, mau ketoilet aku ditungguin didepan pintu, bahkan jika aku tertidur diruang tamu Ia pun tidur disampingku. Adik dan anakku pun begitu menyanyangi Nyai, tak ayal mereka sampai terpingkal pingkal ketawa kalo udah bermain bersama.
Rasanya begitu cepat sekali waktu berlalu, Nyai mulai tumbuh besar dan cepat merespon kucing jantan, melihat gejala seperti ini hatiku tak tenang melepasnya main keluar rumah, Aku takut Nyai hamil di usia mudanya. Apalagi banyak sekali kucing jantan berkeliaran di depan rumah, hal ini membuat aku mengurung Nyai didalam rumah saja.
Jujur aku tak siap merawat anak kucing, apalagi kucing ini cepat sekali proses kawin, hamil, melahirkan, kemudian kawin lagi, hamil lagi melahirkan lagi dan begitu seterusnya, dan aku mulai stress membayangkan begitu banyak kucing dirumah, oooo tidaaaaak.
Syarat Syarat Kucing Siap di Steril
Rabu 09.09.20 setelah berkonsultasi dengan dokter hewan Hermyn Febrianti akhirnya aku membawa Nyai ke tempat dokter praktek bersama PARAMA PET CARE yang berada di Town House Bukit Permata Blok Gold Stone 2 No.36 Tembesi Barelang Batam.
Adapun syarat syarat sebelum Nyai di steril dan biayanya :
- Usia kucing minimal 6 Bulan
- Kucing berpuasa minimal 6 jam
- Kondisi kucing sehat
- Biaya steril 350K untuk kucing dome, 400K untuk Ras
Jadwal Praktek Dokter Hewan Parama Pet Care :
Senin- Jum'at
- Pagi : Jam 11.00-16.00wib
- Malam : Jam 19.00-22.00 wib
Sabtu
- Pagi : jam 11.00-16.00 wib
- Malam : Jam 19.00-21.00 wib
Minggu dan hari libur tutup
Steril Kucing Tanda Sayang
Pengunjung klinik malam itu cukup ramai, terbukti aku mendapatkan nomor antrian 21, dan saat Nyai turun dari mobil, dia begitu ketakutan hingga badannya gemetaran, lucu juga sih aku ngeliat expresi wajahnya, apalagi saat dia harus ditimbang, nampak kali dia gemetarannya. Oh iya berat nyai di usia 6 bulan 2.2kg ya.
Setelah menunggu antrian, Aku dan Nyai keatas untuk proses steril. Di ruangan khusus ini , Nyai di cek suhu dan hasilnya 38.8, normal untuk suhu kucing ya, kemudian Nyai disuntik bius dan tak berapa lama Nyai pun tumbang alias pingsan karena obat bius bekerja dengan baik.
Selanjutnya bulu bulu Nyai dicukur habis, dan proses steril pun dilakukan. Layaknya operasi perut Nyai pun dibelah dan dicari bagian bagian yang harus di potong, ngeri ngeri sedap juga aku melihatnya, namun demi kebaikan Nyai juga aku membawanya dalam doa semoga semua lancar.
Tak sampai 30 menit, proses steril selesai dan Nyai pun dipakai kan baju untuk melindungi jahitan diperutnya, ( biaya tambahan 75K utk baju ) , kemudian dikasi obat obatan serta Nyai harus melanjutkan puasa hingga jam 7.30pagi atau selama 12 jam sesuai masa bius habis.
Sampai dirumah kondisi Nyai masih pingsan, dan dia pun aku letakkan di kandang sesuai arahan dokter. Dan rencananya sampai 7 hari Nyai akan berada di kandang demi memperlancar penyembuhan luka jahitannya.
Aku bangun pagi, dan kulihat Nyai sudah sadar meski matanya masih sayu, setelah 12 jam puasa tambahan akupun meletakkan makanan dan minuman di kandangnya, dan Alhamdulillah Nyai udah bisa minum dan mencicipi makanannya.
Sehat terus ya sayang, mensterilkan dirimu bukan karena kami tak sayang denganmu, bahkan kami sangat menyayangimu sehingga tak mau kamu dan anak anakmu terlantar nantinya. Kami ingin kamu hidup dengan cukup makan dan berada ditempat yang aman, itu saja :)
Parama Pet Care
Town House Buana Bukit Permata
Blok Gold Stone 2 No. 36
Kelurahan Tembesi Kecamatan Sagulung
Hp/ Wa : 0821 4586 0154 / 0821 1516 6763
Karena khawatir biaya saya nyari referensi dan ketemu blog Kakak -puput yuhara-
BalasHapusSemoga membantu ya kak, steril sejak dini membantu mengurangi banyaknya kucing, karena saya yakin terlalu banyak pelihara kucing akan membuat kualahan sang pemilik
Hapushalo ka, bole lepas perban stelah disteril brp hari ya
BalasHapuskalau kucing jantan berapa biaya steril nya
BalasHapus350 juga, tapi untuk lebih jelasnya bisa wa saja lagi Hp/ Wa : 0821 4586 0154 / 0821 1516 6763
HapusSebelum di steril apakah wajib vaksin dulu kak?
BalasHapusgak perlu kak...asal sehat kucingnya bisa langsung steril
HapusSaya kurang mampu membayar biaya untuk steril, kira kira ada gak yah steril gratis di Batam
BalasHapusAda gak yaa steril gratis utk kucing di batam??🙏
BalasHapusBiaya itu sudah dengan obatnya ya bun
BalasHapussudah kak... utk baju bisa siapkan sendiri daripada bayar disana 75k
Hapus