Menerima Telpon Menang Undian Shopee Uang 7 Juta Hilang Dalam Sekejap

Malam sabtu  02 Oktober 2020 seperti biasanya anakku sedang kuliah online dikamarnya, dan akupun sedang melipat pakaian diruang tamu, tak ada hal hal aneh yang aku rasakan sebab dari pagi semua berjalan seperti biasanya.

Namun ketika keluar dari kamar dengan wajah linglung : 

Anakku :  Umi azil kena tipu orang 

Aku : Ditipu gimana  ?

Anakku : Ditipu orang

Aku : Ditipu orang bagaimana ? bukannya kamu sedang belajar

Anakku : Iya, duit kuliah hilang

Aku : Langsung Histeris !!!, Apaaa hilang gimana ni ? dan kok bisa hilang ? emang nya belum kamu bayarkan ?

Anakku : Belum dibayarkan, masih nunggu sisanya

Aku: ya Allah abaaaaaaangg.... kan bisa kamu setor dulu yang ada, kenapa harus menunggu sisanya

Nada omonganku mulai tinggi, kesal, marah, panik sebab uang itu untuk biaya semeseternya dan aku sudah tak punya tabungan lagi, sementara pembayaran paling lambat tanggal 9 Oktober.  

Anakku berusaha menjelaskan dengan terbata bata, mungkin dia masih trauma, linglung atau bisa jadi dia takut karena baru kali ini melihat aku marah dengan nada tinggi.

Rasanya sesak dada ini melihat 7 juta hilang gara gara dia menerima telpon dari seseorang yang menyatakan dia merupakan pemenang undian shopee. Dia terhipnotis dengan cepatnya sehingga mengikuti saja perintah dari sang penelpon untuk mentransfer sejumlah uang dari rekening BCA ke akun Shopeepay nya.

Transfer yang dilakukan bukan hanya sekali saja, namun setiap transaksi belanja di shopee anakku dengan nurutnya mengikuti perintah mereka untuk membayarnya, sehingga total uang yang ditransfer  sekitar 7 juta.

Tak ada yang bisa aku lakukan saat itu selain mencoba lapor kepolisi, namun setelah menelpon teman sana sini, ternyata mereka bilang percuma lapor karena uang yang ditransfer bukan kerekening penipu melainkan ke akun shopeepay milik anakku sendiri, artinya memang seolah olah anakku yang belanja.

Aku pun segera browsing tentang penipuan yang mengatasnamakan shopee, ternyata sudah banyak sekali korbannya dan tak ada yang bisa kembali uangnya. Lemas rasanya badan ini, dan airmataku tak bisa lagi aku bendung. Kemana lagi harus kucari uang segitu ? sementara aku sudah tak punya tabungan.

Sementara anakku masih saja pucat dan ketakutan, namun dia juga berusaha tenang dan mencoba menelpon semua nomor telpon yang tadi menghubunginya walau hasilnya nihil, semua nomor tak aktif lagi, dan akun shopeenya pun di blokir si penipu.

Akhirnya aku menyarankan anakku untuk mengganti nomor PIN BCA nya, agar akunnya tetap aman. Namun aku salah, beberapa jam setelah itu ternyata sisa uang di BCA berjumlah Rp 298.000 juga hilang di ambil penipu tersebut dengan belanja beberapa barang. Astaqfirullah ya Allah , bingung sudah aku mau ngomong apalagi. Akhirnya tengah malam itu juga anakku segera menelpon Hallo BCA dan menutup rekening akunnya.

Malam ini kami berdua tak bisa tidur, karena kepikiran bagaimana bisa mencari ganti uang untuk kuliah. :( 

Masa sulit begini kejahatan makin banyak, cukup cukuplah aku dan beberapa orang lain diluar sana yang menjadi korban mereka, terhipnotis dengan ucapan , Aku harap tulisan ini bisa membuat kalian berhati hati dengan penelpon yang tidak dikenal nomornya. Saranku lebih aman jika kamu  menerima telpon dari  nomor yang tidak dikenal sebaiknya  menggunakan speaker phone sehingga ketika ada sesuatu yang aneh terjadi padamu, mungkin orang orang disekitarmu bisa menyadarkanmu dengan segera.  Pesankan juga kepada keluarga yang lain jangan mudah percaya pada berita yang diterima.