Batam yang terkenal dengan wisata lautnya mungkin agak heran ketika mendengar ada wisata sawah juga. Bagaimana tidak, tanah merah yang menghiasi jalan jalan di kota Batam membuat masyarakat berfikir tidak akan mungkin hidup sawah ditanah ini.
Namun ditangan orang yang kreatif, apa saja bisa dilakukan maka tak heran jika wisata Kampoeng Sawah Batam berhasil membuat warga batam berbondong bondong datang ingin melihat langsung tanaman padi tersebut.
Tak terkecuali Aku yang mungkin sudah dari bulan kebulan merencanakan melihat padi akhirnya gagal, alasan pertama adalah ramainya warga yang berada disana, sehingga membuatku agak malas dan merasa tidak begitu bebas menikmati keindahan sawah dan wisata lainnya.
Wisata di Hari Kerja
Padahal lokasi wisata Kampoeng Sawah Batam dan rumah serta kantor ku dekat sekali, hanya 5 menit saja sudah sampai, namun karena setiap weekend wisata ini selalu ramai pengunjung alhasil Aku hanya lewat saja dan tidak berani masuk kedalam, maklum saja Aku memang kurang suka dengan keramaian, buatku tak leluasa menikmati keindahannya jika terlalu ramai orang.
Jadi saat pulang kerja, Aku niatkan dalam hati akan pergi ke Wisata Kampoeng Sawah, benar saja disana sepi sekali, sehingga hanya ada Aku saja yang jadi pengunjungnya. Tiket masuk dibandrol Rp 10.000/orang. Kemudian aku dipersilahkan masuk dan menikmati apa yang ada disana.
Ada Sawah dan Taman Labirin
Suasana hijau, teduh, adem sudah bisa kurasakan saat memasuki area kampoeng Sawah. gemericik air yang berasal dari kolam ikan juga sudah bisa aku dengarkan dengan seksama. Duuh senangnya Aku berada disini.
Ada beberapa gazebo yang disediakan. Pengunjung bisa menyewanya untuk duduk bersama keluarga dengan membayar Rp 60.000, namun jika pengunjung memesan makanan disana, gazebo ini otomatis menjadi free. Ada juga gazebo yang berukuran besar, ini dikhususkan untuk para pengunjung yang ingin mengadakan acara, biaya sewa sekitar 250-300rb sudah termasuk alat sound system yang disediakan oleh pengelola.
Tanaman padi yang menghijau mulai Aku jumpai saat sudah berada diujung area. Ada beberapa petak sawah diarea sana, namun untuk mempercantik suasana disekeliling sawah maka pengelola juga menyediakan beberapa area spot foto dan gazebo kecil untuk bersantai ditengah sawah.
Yang tak ketinggalan serunya, selain sawah ada juga taman mini labirin, dimana kita bisa bermain diarea ini, namun sayang saat Aku mencobanya Aku agak takut, apalagi ketika melihat patung yang dibuat ditengah tengah labirin, mungkin karena Aku sendiri ya, kalo rame rame mungkin seru.
Akhirnya Aku hanya bermain main ditengah sawah saja, sembari berfoto foto. Oh iya disini selain padi dengan bibit hijau ada juga bibit padi berwarna ungu ya, sehingga bisa dikolaborasikan menjadi lebih menarik untuk dipandang.
Kampoeng Sawah Batam Menjadi Wisata Edukasi
Sejak hadirnya wisata Kampoeng Sawah Batam banyak dari sekolah atau lembaga yang mengajak anak didiknya untuk datang kesini, tak lain tujuannya adalah memperkenalkan kepada anak anak cara menanam padi, dan mengenal jenis padi yang ada. Selain itu hadirnya Kampoeng Sawah Batam membuktikan tanah dan suhu dikota Batam ternyata bisa untuk menanam padi.
Baca juga : Taman Agro Piknik Sei Temiang
Cara menuju Kampoeng Sawah Batam
Karena belum ada transportasi umum yang langsung menuju lokasi Kampoeng Sawah, maka disarankan bagi pengunjung yang ingin berwisata menggunakan kendaraan pribadi, baik mobil atau motor, karena lokasi jalan juga sudah bagus. Namun ada baiknya pergi dari pagi hingga sore saja, karena daerah ini malamnya memang agak sepi.
Yuk ke Kampoeng Sawah Batam
Jalan Sei Temiang
Marina - Batam
mantap kampung wisatanya mbak, tempat yang lagi viral disana ya mbak?
BalasHapusya kak,lumayan lagi diminati masyarakat karena di Batam memang susah menemukan tanaman padi :)
Hapusmemang hampir ga pernah aku temuin bacaan soal Batam dengan sawahnya. Yang paling sering adalah cerita Batam dengan wisata laut atau kulinernya.
BalasHapusjadi lumayan ya mbak kalau sekarang di Batam ada kampoeng sawah ini, lumayan buat bikin mata jadi seger
benar kak, ini pertamakali ada wisata sawah di batam, dan aku senang banget liat hijau, segeer
Hapus