Aku tau Bintan Pearl Beach & Resort yang ada di Pulau Bintan ini, saat ada komunitas dari Genpi menguploadnya di media sosial, Aku cukup tertegun melihat keindahan laut dan kolam renang yang ada di bibir pantainya, ditambah pemandangan pohon kepala yang menjulang tinggi, membuat suasana disana serasa begitu indah.
Tanggal 27 dan 28 Februari 2022, genap 1.5bulan proses pemulihan operasi miomku, itu artinya Aku sudah sedikit bebas untuk beraktivitas karena jahitan diperut sudah dikatakan sembuh, dan saat USG juga perutku sudah bersih dari barang menyakitkan tersebut.
Liburan kali ini bisa kubilang tidak Aku rencanakan sebaik mungkin, tapi memang Aku niatkan jika Aku sembuh dari sakit, Aku ingin mengajak orang orang terdekat untuk berlibur sejenak, dimanapun itu yang penting budgetnya sesuai kemampuanku.
Pencarian penginapan diwaktu yang mepet itu tidak mudah, karena banyak resort yang full, dan kalopun ada harganya bikin isi dompet ingin menangis, gak sanggup Aku bestie, tapi Aku tak putus asa, karena memang Aku punya alternatif, jika tak bisa disini, ya cari alternatif lain. Hampir tiap jam juga cek dan ricek penginapan di Bintan full dan full, huuuuu tetap semangat!!!
Sore menjelang pulang kerja, lagi lagi Aku browsing dan ketemulah Bintan Pearl Beach & Resort ini, dan menampilkan harga yang sangat membuatku kegirangan, senang ??? pastilah, apalagi Aku liat kamar yang tersisa tinggal 2, tanpa pikir panjang Aku langsung book. Huuu lega banget, akhirnya kamar sudah kudapatkan.
Penginapan sudah Aku dapatkan, waktunya mencari mobil rental, dan Alhamdulillah dapat juga dengan harga Rp 250.000/24 jam, dan Aku mendapatkan mobil Agya keluaran terbaru. Duuh senang banget, rencana dadakan ini berjalan dengan lancar.
HARGA PARKIR PELABUHAN DAN HARGA TIKET KAPAL RORO
Keeseokan harinya, Aku dan anakku berangkat dari rumah 10.20 pagi menuju pelabuhan RORO punggur. Perjalanan yang kami tempuh hanya 35 menit karena jalanan begitu lenggang. Namun sampai di pelabuhan ternyata parkiran full, akhirnya kami mencari parkiran diluar, dan Aku dapat meski didekat kandang ayam...hiks hiks, disini permalam untuk motor Rp 15.000 dan mobil Rp 35.000
Kami kembali menuju pelabuhan ASDP RORO dan membeli tiket, dengan harga penumpang dewasa Rp 21.000 dan anak anak Rp 15.000. Tapi untuk tanggal 5 maret 2022 harga sudah ada kenaikan yakni dewasa Rp 24.000 dan anak anak Rp 18.000. Pembelian tiket juga tidak melayani uang cash melainkan menggunakan kartu Flazz. Kartu ini bisa diisi ulang, atau dibeli dikonter minimarket yang ada tak jauh dari loket penjualan tiket. Harga kartu Flazz itu sendiri Rp 27.000
Setelah mengisi saldo Flazz dan membeli tiket, kami pun naik kekapal RORO yang jalan mulai jam 12.20 ditemani oleh hujan yang cukup deras. Namun meski hujan gelombang tidak kuat, jadi kami tetap enjoy diatas kapal.
Jam 13.40 kapal kami sampai di tanjunguban, dan tak lama mobil yang kami sewa pun diantar. Kami berangkat tetap ditemani hujan disepanjang jalan, perjalanan yang kami tempuh dari tanjung uban menuju pantai trikora 3 memakan waktu sekitar 1.5 jam saja, karena perjalanan sangat lancar.
Bintan Pearl Beach & Resort
Jam 4.30 kami tiba di Bintan Pearl Beach & Resort, kesan pertama tiba Aku sudah senang banget saat menuju lobbynya, karena didepan sana sudah terbentang laut dan kolam renangnya.
Proses checkin selesai, kamipun menuju kekamar yang jaraknya sekitar 300 meter dari lobby. Kamar yang kami dapat adalah kamar standar dengan nomor kamar 712 menghadap jalan raya. Kamarnya luas dengan tempat tidur kings, jadi cukup besar hingga muat untuk 3 orang dewasa, atau 2 dewasa 2 anak. Kamar mandi juga bersih lengkap dengan peralatan mandi serta hairdryer. Kemudian teras untuk bersantai juga sangat besar cocok banget buat ngumpul rame2 disini. Fasilitas kamar tersedia Pemasak Air, Kulkas, TV, AC, Alqur'an dan Sajadah.
Karena hari sudah sore, kamipun memilih untuk menikmati waktu di tepi pantai sekalian berenang, wow ombak hari ini sangat besar sehingga cukup asik bermain disini, namun kami tidak berani berenang, karena terlalu berbahaya. Jadi kami menghabiskan waktu dengan berenang di kolam renang saja hingga malam hari.
Nah minusnya disini ternyata cafenya hanya buka hingga sampai jam 6 sore, sehingga saat malam hari kita tidak bisa membeli makanan. Syukur kami sudah membawa stok makanan, sehingga tidak ada istilah kelaparan, dan kamipun tak perlu keluar hotel demi mencari makan malam.
Sarapan Bervariasi
Pagi menyapa, dan Aku kesiangan bangun, sehingga ketinggal sunset :( jam 7 ke lobby dan restoran matahari sudah tinggi saja. Akhirnya kami memilih untuk sarapan saja. Oh iya untuk penambahan extra sarapan dikenakan charge Rp 40.000/ orang ya.
Menu pagi ini cukup bervariasi meski didominasi dengan gorengan, seperti bakwan, nugget, kentang, migoreng, dan nasi dagang, ada juga roti, buah buahan, serta bubur kacang hijau. Untuk minuman ada teh, kopi, jus, dan air putih.
Tak terasa banget waktu sudah menunjukkan pukul 11 siang, dan kami harus menyudahi liburan di Bintan, padahal masih betah loh disini, tapi karena anakku tiba tiba demam, mau tak mau kami harus pulang secepat mungkin :( dan tujuan mau ke Tanjungpinang akhirnya batal
Komentar
Posting Komentar
Semoga Tulisan yang di baca bermanfaat bagi semua Terimakasih :)